Sabtu, 25 September 2010

Bab 3 Silaturahmi - Ayat-ayat Tentang Ancaman Berbuat Buruk- Ayat ke-1

Ayat ke-1

"Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik. (Yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian dengan Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi." (Q.S. Al-Baqarah: 26-27).
Di beberapa tempat dalam Al-Qur'an, Allah swt. memperingatkan dan mendorong untuk bersilaturahmi, terutama dalam menjaga hak-hak kedua orangtua. Allah swt. juga memperingatkan agar kita tidak memutuskan silaturahmi, terutama dengan kedua orangtua. Sebagaimana sebelumnya, saya akan mengutip beberapa ayat Al-Qur'an.
Saudara-saudaraku, pikirkanlah, jika Allah swt. memperingatkan suatu masalah berulangkali, maka peringatan dari Allah swt. tersebut hendaknya dipikirkan dengan sungguh-sungguh dan hendaknya kita mengambil pelajaran darinya. Allah swt. berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-nama-Nya, kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi." (Q.S. An-Nisa': 1).


"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan." (Q.S. Al-An'am: 151).


"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin." (Q.S. Al-Isra': 31).


"Dan orang yang berkata kepada kedua orangtuanya (ketika mereka mengajaknya beriman) "Cis" bagi karnu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? Lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan, 'Celakalah kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah itu benar.' Lalu ia berkata, 'Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka.'" (Q.S. Al-Ahqaf: 17).

"Jika kamu berkuasa, kamu akan membuat kerusakan di muka bumi, dan memutuskan hubungan kekeluargaan." (Q.S. Muhammad: 22).
Wasiat yang telah diberikan kepada Muhammad Baqir rah. a. oleh ayahnya telah disebutkan dalam Bab I Hadits ke-23 merupakan wasiat yang penting. la berkata, "Ayahku (Imam Zainul-Abidin rah.a.) telah berwasiat kepadaku, 'Janganlah duduk bersama lima jenis manusia. Jangan berbicara kepada mereka, bahkan jangan berjalan bersama mereka meskipun tidak disengaja. 1) Orang fasik, karena ia akan menjualmu hanya untuk sesuap makanan.' Ketika saya bertanya bertanya bagaimana ia akan menjual hanya untuk seseuap makanan, ayah saya berkata, la akan menjualmu hanya karena mengharap sesuap makanan, dan itu pun tidak akan ia peroleh. 2) Orang yang bakhil, karena ia akan memutuskan hubungan denganmu pada saat kamu memerlukannya. 3) Orang yang pembohong, karena ia akan menipumu. Sesuatu yang jauh akan dikatakan dekat, dan sesuatu yang dekat akan dikatakan jauh. 4) Orang yang bodoh, karena ia berkeinginan memberikan manfaat kepadamu, tetapi karena kebodohannya, ia justru merugikanmu. Sebuah peribahasa yang masyhur mengatakan: Musuh yang bijak itu lebih baik dari kawan yang bodoh. 5) Janganlah mendekati orang yang memutuskan tali silaturahmi, karena aku telah menemukan di tiga tempat dalam Al-Qur'an bahwa Allah swt. melaknat mereka.'" ( Raudh )




2 komentar:

  1. terima kasih info nya..
    semoga Allah memberkati apa yg yang anda sampaikan

    BalasHapus
  2. terimakasih atas infonya,,, sangat bermanfaat

    BalasHapus

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

This blog wanna share to all of you about greatness and amazing benefit of sedekah or giving. You wanna find that if we make sedekah, it will not decrease your wealth.

Let's read and get yourself enlightened !!

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP