Selasa, 13 Oktober 2009

Bab III Silaturahmi - Hadits ke-1

 Hadits ke-1


Abu Hurairah r.a., berkata,” Seseorang telah bertanya kepada Rasulullah saw,’ Siapakah yang paling berhak saya perlakukan dengan baik?’ Rasulullah saw bersabda,’ Ibumu.’ Ia bertanya,’ Kemudian siapa?’ Rasulullah saw bersabda,’ Ibumu.’ Ia bertanya lagi,’ Kemudian siapa?’ Rasulullah saw bersabda,’ Ibumu’. Ia bertanya lagi,’ Kemudian siapa?’ Rasulullah saw menjawab,’ Ayahmu’.” Dalam riwayat lain dikatakan bahwa Rasulullah saw bersabda,’ Ibumu,’ kemudian,’ Ibu,’ kemudian,’ Ibumu,’ kemudian,’ayahmu, kemudian,’ yang terdekat denganmu.’ ( Siapa saja yang dekat dengan kita, hendaknya kita dahulukan ). ( Hadits muttafaq ‘alaih- Misykat )

Keterangan:

Berdasarkan hadits ini, sebagian ulama menetapkan bahwa hak seorang ibu untuk diperlakukan dengan baik dan dalam menerima pemberian adalah tiga bagian, sedangkan ayah satu bagian, karena Rasulullah saw menyebutkan ibu sebanyak tiga kali, dan yang keempat kalinya baru ayah. Para ulama menjelaskan bahwa sebabnya adalah, karena para ibu telah mengalami tiga penderitaan untuk anak-anaknya, yakni ketika mengandungnya, ketika melahirkannya dan ketika menyusuinya. Karena itu para ulama fiqih menjelaskan bahwa hak ibu untuk diperlakukan dengan baik dan untuk menerima pemberian harus lebih didahulukan daripada ayah. Jika seseorang, karena ketidakmampuannya tidak bisa berbuat baik kepada orang tuanya, maka berbuat baik kepada ibu hendaknya lebih didahulukan. ( Mazhaahirul Hque ).

Tentunya telah jelas bahwa ibu lebih memerlukan kemurahan dan kedermawanan hati karena ia seorang wanita. Setelah kedua orang tua, keluarga-keluarga yang lain yang paling dekat hendaknya didahulukan. Dalam sebuah hadits disebutkan,” Mulailah berbuat baik kepada ibu, setelah itu kepada ayah, kemudian kepada saudara perempuan, kemudian kepada saudara lain yang terdekat, dan seterusnya. Janganlah melupakan tetangga dan orang-orang yang miskin.” ( Kanzul Ummal )

Bahz bin Hakim rah.a. meriwayatkan dari kakeknya, bahwa ia meriwayatkan hadits dari Rasulullah saw.,” Wahai Rasulullah, kepada siapa saya harus berbuat baik dan bermurah hati?” Rasulullah saw. bersabda,” Kepada Ibumu.” Ketika kakeknya menanyakan lagi masalah ini, Rasulullah memberikan jawaban yang sama. Ketika kakeknya menanyakan untuk ketiga kalinya, beliau saw. menjawab,” Kepada ayahmu, setelah itu kepada keluargamu yang lain.” Yang paling dekat, hendaknya lebih didahulukan. Dalam sebuah hadits disebutkan,” Seseorang telah datang kepada Rasulullah saw. dan berkata,” Perintahkanlah sesuatu kepada saya untuk saya kerjakan.” Rasulullah saw bersabda,” Bermurah hatilah kepada ibumu.” Setelah bersabda dua atau tiga kali seperti ini, beliau baru bersabda,” Berbuat baiklah kepada ayahmu.” ( Durrul Mantsur ). Dalam sebuah hadits lainnya disebutkan,” Tiga perkara jika ditemukan pada diri seseorang, maka Allah swt akan memudahkan kematian baginya dan memasukkannya ke dalam surga, yakni menyayangi orang yang lemah, menyayangi kedua orang tua dan bermurah hati terhadap bawahan.” ( Misykat )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What Does This Blog Talk? Blog ini Bicara Tentang...

This blog wanna share to all of you about greatness and amazing benefit of sedekah or giving. You wanna find that if we make sedekah, it will not decrease your wealth.

Let's read and get yourself enlightened !!

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Romantico by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP